travelblue41 - Kebayang nggak sih jadi manusia kanibal. Pasti seram ya. Di negara Jepang ada resto yang menyampaikan hidangan dengan nuansa kanibal. Bagaimana nggak kanibal, makanan yang diperkenalkan sudah dibentuk sedemikian rupa menyerupai bentuk anggota tubuh manusia.
Kanibalisme merupakan sebuah fenomena di mana satu makhluk hidup makan makhluk sejenis lainnya. Misalkan anjing yang memakan anjing atau manusia yang memakan manusia. Kadang-kadang fenomena ini disebut anthropophagus diambil dari Bahasa Yunani anthrôpos artinya manusia dan phagein yang artinya makan. Secara etimologis kata “kanibal” ialah kata pungutan berasal dari Bahasa Belanda yang kepada gilirannya memungut berasal dari Bahasa Spanyol; “canibal” yang bermakna orang berasal dari Karibia.
Anda sudah pernah menyaksikan mayat manusia? Bagaimana jika anda datang ke restaurant yang menyampaikan tubuh mayat wanita dalam penyajian makanannya? Penasaran bukan? Ini yakni “Nyotaimori” yang bermakna “female body plate” adalah salah satu nama cafe di Jepang yang memperkenalkan sushi dan sashimi di tubuh mayat wanita. Tubuh mayat ini terbuat dari makanan dan diletakkan di meja operasi layaknya di rumah sakit. Kau mampu memakan member tubuh mana saja.
Tubuh yang dipotong bisa mengeluarkan darah, sama layaknya potongan tubuh manusia. Bagi Anda yang gembira makan makanan yang nggak umum nih, mesti cobain. Tapi, ada tapinya nih, apabila rela datang ke restaurant ini usia anda sekurang-kurangnya seharusnya 16 tahun,
Kecuali itu, ada hal menarik yang ada di Cannibal Sushi Jepang yang perlu kau kenal lebih dalam. Berikut ini yang sepatutnya kau persiapkan sebelum berkunjung dan mengorder makanan di Cannibal Sushi Jepang dan hal unik yang ada di Cannibal Sushi Jepang.
Kuatkan Mental dan Perut Sebelum Makan
Yups benar sekali. Yang mesti kamu persiapkan pertama kali ialah Kuatkan Mental dan Perut Sebelum Makan. Mengapa? Karena Cannibal Sushi Jepang mempersembahkan makanan yang telah di desain unik menyusun tubuh seseorang. Bagi kalian yang nggak kuat untuk memotong dan mencicipinya karenanya akan muntah di daerah.
Interior Restoran Seperti Kamar Mayat
Daerah makan di restoran ini berbentuk kamar mayat. Kamar mayat menghasilkan kita lebih merasa sedang di rumah sakit, dan siap untuk menyantap mayat yang ada disana. Tak hanya itu, alat-alat yang diterapkan sebagai pemotong dan daerah makannya malah sama persis dengan ruang bedah rumah sakit. Jadi sungguh-sungguh mengerikan dan membuat jantung berdegub-debar sebelum mengawali menyantap makanan yang dihidangkan di Cannibal Sushi Jepang.
Membedah Replika Tubuh Seorang Wanita
Resto ini mempersembahkan secara utuh replika tubuh seorang wanita. Replika tubuh wanita itu diberi tahu secara utuh di atas meja hidangan. Yang berikutnya kita sendiri yang memotongnya menjadi bagian-bagian kecil sebelum kita makan. Hidangan tersebut menambah kesan kanibal yang kongkrit.
Di Cannibal Sushi Jepang, format sushi dan sashimi dalam format organ manusia di buat semirip mungkin dan sedetail mungkin sampai ke dalam organ-organ yang ada di dalam perutnya.
Harga Cannibal Sushi Jepang
Untuk kita bisa menikmati sensasi kanibal di restoran jepang ini, kau mesti siapkan uang sebesar 25 juta sebelum merasakan makanan sushi di Cannibal Sushi Jepang. Dengan harga yang tergolong lumayan besar itu, kamu wajib mikir dua kali deh. Karena yang dihidangkan berupa replika mayat. Jadi yang nggak kuat jangan berani untuk coba-coba ya.
Perlu kamu ketahui juga, budaya ini telah dilarang di berjenis-jenis negara, lebih-lebih Jepang sekali pun. Pada tahun 1990-an, fenomenanya menarik banyak perhatian sarana di Barat. Body sushi menjadi fenomena baru yang menarik perhatian para seleb Hollywood. Tidak ayal, demonstrasi body sushi berikut memetik protes dari kalangan feminis. Sesudah sebuah resto Jepang menyampaikan body sushi di Kunming, kota konservatif China, pertengkaran pecah di China.
Ini menyatakan kurangnya rasa hormat kepada wanita. Aku tidak percaya bagaimana orang cakap makan suatu hal seperti ini. Itulah ucapan kata seorang warga yang tak puas. Model dilatih untuk berbaring diam selama sebagian jam, mereka semestinya mampu membendung percikan air dingin yang tak disengaja dan stimulasi dari sumpit.
Secara tradisional, makanan dimakan segera berasal dari kulit sang contoh, melainkan undang-undang di banyak negara melarang hal ini, memaksa restoran untuk membungkus badan mereka dengan bungkus plastik untuk membendung kontak kulit dan makanan. Sehingga makanan sushi hal yang demikian diganti dengan manusia replika yang diwujudkan semirip mungkin. Sehingga pengunjung tetap bisa merasakan makanan di Cannibal Sushi Jepang.
Itulah tadi review mengenai Pengalaman menjadi Cannibal di Cannibal Sushi Jepang yang benar-benar membikin jantung menjadi dag dig dug der. Bagi yang nggak kuat, aku sarankan untuk makan masakan rumah aja ya.
Komentar
Posting Komentar